jam

Kamis, 07 April 2011

pencegahan dekubitus

  • Perawatan Dekubitus Oleh : ARI PN Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta 2008





  • Definisi
    • Latin : decubitus
    • Cubitum = siku
    • Dihubungkan dengan kebiasaan orang Romawi yang bertumpu pada siku mereka saat berbaring





  • Definisi
    • Suatu luka baring
    • Suatu borok kulit yang terjadi karena posisi berbaring terlalu lama sehingga peredaran di dalam kulit terganggu oleh tekanan, terutama di atas jaringan bertulang
    • Dekubitus di atas sacrum ( sacral decubitus ).





  • Penyebab Luka Dekubitus
    • Penyebab utama adalah tekanan terus menerus pada kulit dan jaringan
    • Terjadi pada orang dengan tirah baring lama, tidak sadar, penginderaan sensasi nyeri yang berkurang, dan immobilasasi dalam waktu yang lama
    • Penyebab lain adalah kurang nutrisi yang menyebabkan jaringan bawah kulit kurang





  • Penyebab Luka Dekubitus
    • Penyebab lain adalah kurangnya monitoring dan perawatan kulit bagian yang tertekan
    • Perawat mempunyai peran penting untuk mencegah terjadinya dekubitus





  • Mekanisme Dekubitus
    • Derajat I
    Derajat III Derajat II Derajat IV





  • Mekanisme Dekubitus





  • Derajat Dekubitus
    • Derajat I
    • Terjadi di superfisial
    • Terjadi setelah minimal 2 jam penekanan pada daerah tertentu
    • Tanda awal seperti luka bakar tersengat, kulit menjadi lebih pucat dengan daerah sekitarnya memerah
    • Reaksi peradangan masih terbatas pada epidermis, tampak sebagai daerah kemerahan/eritema indurasi atau lecet.





  • Derajat Dekubitus
    • Derajat I





  • Derajat Dekubitus
    • Derajat II
    • Terjadi di bawah lapisan superfisial ditandai dengan abrasi kulit
    • Lapisan parsial kulit kini terluka.
    • Meliputi lapisan di bawah kulit kulit yang lebih dalam
    • Reaksi yang lebih dalam lagi sampai mencapai seluruh dermis hingga lapisan lemah subkutan, tampak sebagai ulkus yang dangkal, degan tepi yang jelas dan perubahan warna pigmen kulit.





  • Derajat Dekubitus
    • Derajat II





  • Derajat Dekubitus
    • Derajat III
    • Luka meluas sampai semua lapisan kulit hilang, menembus jaringan di bawahnya dan mulai merusak jaringan
    • Pada derajat ini mulai timbul kemungkinan infeksi lainnya.
    • Ulkus menjadi lebih dalam, meliputi jaringan lemak subkutan dan menggaung, berbatasan dengan fascia dari otot-otot. Sudah mulai didapat infeksi dengan jaringan nekrotik yang berbau.





  • Derajat Dekubitus
    • Derajat III





  • Derajat Dekubitus
    • Derajat IV
    • luka meluas dari kulit sampai dengan otot, tendon dan tulang.
    • Yang sangat penting adalah penilaian kedalam luka itu sendiri
    • Besarnya luka adalah tidak sepenting kedalaman luka itu
    • Perluasan ulkus menembus otot, hingga tampak tulang di dasar ulkus yang dapat mengakibatkan infeksi pada tulang atau sendi.





  • Derajat Dekubitus
    • Derajat IV





  • Perawatan Dekubitus
    • Derajat I
    • Perawatan terpenting adalah memberikan perhatian agar tidak meningkat menjadi lebih lanjut
    • Memberikan perubahan posisi minimal 2 jam sekali agar tidak menjadi lebih parah
    • kulit yang kemerahan dibersihkan hati-hati dengan air hangat dan sabun, diberi lotion, kemudian dimassase 2-3 kali/hari.
    • Tetap memberikan asupan gisi yang baik sehingga terbentuk jaringan penyokong yang baik
    • Memberikan pergerakan pasif pada pasien pasien yang mengalami paralise





  • Perawatan Dekubitus
    • Derajat II
    • Memberikan perubahan posisi minimal 2 jam sekali agar tidak menjadi lebih parah
    • Selalu menjaga kebersihan luka sehingga tidak menjadi pintu masuk infeksi
    • Tetap memberikan asupan gisi yang baik sehingga terbentuk jaringan penyokong yang baik
    • Memberikan pergerakan pasif pada pasien pasien yang mengalami paralise





  • Perawatan Dekubitus
    • Derajat II
    • Perawatan luka harus memperhatikan syarat-syarat aseptik dan antiseptik.
    • Daerah bersangkutan digesek dengan es dan dihembus dengan udara hangat bergantian untuk meransang sirkulasi.
    • Dapat diberikan salep topikal, mungkin juga untuk meran g sang tumbuhnya jaringan muda/granulasi,
    • Penggantian balut dan salep ini jangan terlalu sering karena malahan dapat merusakkan pertumbuhan jaringan yang diharapkan





  • Perawatan Dekubitus
    • Derajat III
    • Tujuan perawatan derajat ini adalah tetap mengurangi tekanan dan menghindari perluasan yang lebih komplek
    • Pengobatan tipikal di daerah diberikan dan didukung dengan perawatan luka
    • Pengobatan menggunakan antibiotik untuk infeksi yang timbul





  • Perawatan Dekubitus
    • Derajat III
    • Usahakan luka selalu bersih dan eksudat disusahakan dapat mengalir keluar.
    • Balut jangan terlalu tebal dan sebaliknya transparan sehingga permeabel untuk masukknya udara/oksigen dan penguapan.
    • Kelembaban luka dijaga tetap basah, karena akan mempermudah regenarasi sel-sel kulit.
    • Jika luka kotor dapat dicuci dengan larutan NaCl fisiologis.





  • Perawatan Dekubitus
    • Derajat IV
    • Pengobatan infeksi sekunder menjadi penting agar tidak mengarah ke sepsis
    • Sangat perlu dilakukan operasi plastik dengan tujuan untuk mengurangi perluasan dan perbaikan jaringan yang rusak





  • Perawatan Dekubitus
    • Derajat IV
    • Semua langkah-langkah diatas tetap dikerjakan dan jaringan nekrotik yang ada harus dibersihkan , sebab akan menghalangi pertumbuhgan jaringan/epitelisasi.
    • Beberapa preparat enzim coba diberikan untuk usaha ini, dengan tujuan mengurangi perdarahan, dibanding tindakan bedah yang juga merupakan alternatif lain. Setelah jaringan nekrotik dibuang dan luka bersih, penyembuhan luka secara alami dapat diharapkan.
    • Beberapa usaha mempercepat adalah antara lain dengan memberikan oksigenisasi pada daerah luka




    • Tindakan dengan ultrasono untuk membuka sumbatan-sumbatan pembuluh darah dan sampai pada transplantasi kulit setempat.

    1 komentar: